Makan Gratis di Sini Gak Bikin Sakit Perut
BeritaKilau
Setiap Jumat siang, anak-anak binaan Kilau Indonesia yang ikut program Bimbel Gratis nggak cuma belajar, tapi juga dapet makan siang bergizi lewat program Berbagi Makan. Program ini hadir buat pastiin mereka yang lahir dari keluarga pra-sejahtera tetap cukup gizi, supaya energi mereka nggak habis cuma buat kenyang perut, tapi bisa fokus belajar matematika dan bahasa Inggris di bimbel.
Bukan cuma cerita, data lima tahun terakhir nunjukkin kalau program ini nyata manfaatnya:
- 2020: 15.584 anak
- 2021: 21.845 anak
- 2022: 32.239 anak
- 2023: 34.040 anak
- 2024: 33.066 anak
Bayangin, tiap pekan ratusan anak bisa menikmati lauk sehat dan aman buat perut mereka. Tim Kilau nggak sekadar bagi makan doang, tapi juga pastiin makanan bergizi dan cocok buat anak-anak. Jadi, anak-anak nggak cuma kenyang, tapi tetap sehat dan bisa belajar tanpa gangguan pencernaan.
Salah satu relawan, Kak Ibnu, anak SMK di salah satu sekolah negeri di Indramayu, berbagi pengalamannya: “Awalnya aku cuma bantu angkat kotak makanan, tapi waktu lihat senyum mereka dan antusiasme anak-anak pas makan, rasanya puas banget. Ada yang bilang, ‘Enak banget, Kak!’ sambil tersenyum. Momen kayak gini bikin aku ngerti kalau bantuan kecil kita setiap minggu bisa bikin mereka semangat belajar lebih lama.”
Anak-anak yang biasanya jarang dapat lauk daging pun sekarang bisa merasakan momen makan yang spesial tiap Jumat. Selain itu, mereka juga belajar bahwa makanan sehat itu penting buat tubuh, supaya tetap kuat dan semangat buat sekolah dan bimbel.
Program Berbagi Makan Kilau Indonesia ini buktiin kalau langkah sederhana, kayak kasih lauk bergizi tiap minggu, bisa ngasih dampak besar buat anak-anak. Energi yang mereka dapat dari makanan ini bukan cuma buat kenyang, tapi juga buat belajar, main, dan berkembang lebih baik.
Dengan dukungan donatur dan relawan seperti Kak Ibnu, Kilau Indonesia terus memastikan anak-anak binaannya nggak cuma cerdas di kelas, tapi juga sehat dan bahagia. Program ini jadi bukti nyata bahwa perhatian kecil yang konsisten bisa bikin perubahan besar di kehidupan mereka.
