Berita Kami

Pernah nggak sih kamu ngerasa capek, bingung sama diri sendiri, atau tiba-tiba sedih tanpa tahu kenapa? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak dari kita yang mengalami hal serupa, apalagi di usia 25–35 tahun, masa di mana hidup kayaknya lagi-lagi ngebut, tapi juga sering bikin overthinking.

Sayangnya, masih banyak orang yang mengira kalau ngomongin kesehatan jiwa itu cuma buat orang “sakit jiwa”. Padahal, kesehatan jiwa itu justru tentang bagaimana kita bisa mengenali diri, mengelola emosi, menjaga hubungan yang sehat, dan tetap waras di tengah hidup yang chaos ini.

Kenal diri itu penting. Karena dari situlah kita bisa tahu apa yang kita butuhkan, kapan harus istirahat, dan bagaimana mencari pertolongan kalau memang udah nggak sanggup sendirian. Mungkin kamu pernah merasa “baik-baik saja” padahal sebenarnya tubuh dan pikiranmu sedang teriak minta perhatian.

Nah, kabar baiknya, sekarang makin banyak ruang dan program yang kasih perhatian ke hal ini. Salah satunya adalah program Berbagi Sehat dari Kilau Indonesia.

Pada Jumat, 11 Juli 2025, Kilau Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui UPTD Puskesmas Ahmad Yani mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan gratis di Gedung Serbaguna RW 07, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal.

Menariknya, di antara layanan yang diberikan, ada juga pemeriksaan kesehatan jiwa. Yep, nggak cuma tensi, gula darah, atau kolesterol, tapi juga tentang kondisi pikiran dan perasaan kita yang sering kali nggak kelihatan tapi bisa jadi masalah besar kalau dibiarkan.

Dibantu oleh relawan medis dari Akper Kebonjati dan tenaga medis dari Puskesmas Ahmad Yani, acara ini berhasil menjangkau 71 orang penerima manfaat, dari masyarakat umum hingga lansia. Salah satu dokter yang terlibat adalah dr. Novi Timita Iriana Putri, yang turut memberikan dukungan terhadap pentingnya skrining jiwa dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Ini bukti bahwa perhatian terhadap mental health makin nyata. Bahwa kesehatan bukan cuma tentang badan yang bugar, tapi juga kepala dan hati yang tenang. Program seperti ini bukan cuma layak didukung, tapi juga patut dicontoh dan diteruskan.

Jadi, buat kamu yang mungkin udah lama pengin periksa tapi takut atau nggak tahu harus ke mana, coba cari tahu kapan dan di mana Aksi Berbagi Sehat akan diadakan berikutnya. Siapa tahu, itu jadi langkah awal kamu untuk lebih kenal dan sayang sama diri sendiri, karena ngerawat diri itu bukan egois. Itu penting.